• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Hukum
  • Redaksi
No Result
View All Result
Media Pos
No Result
View All Result

Event Pacuan Kuda Bupati Nagekeo Cup 2025 Resmi Ditutup

BacaJuga

TMMD Dumai Sediakan Air Bersih dan MCK untuk Warga

Warga Nagekeo Demo Tolak Geotermal, Bupati Terima Aspirasi, DPRD Tidak Hadir

www.mediapos.id – Acara perlombaan pacuan kuda “Dhugu Jarang” yang bertujuan untuk memperebutkan Piala Bupati Nagekeo baru saja berakhir dengan meriah. Penutupan resmi dilakukan oleh Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, pada Minggu sore, 22 Juni 2025, di Sirkuit Angin Laut Tonggurambang.

Stand yang memiliki beragam kuliner serta kehadiran para pemilik kuda menambah suasana event ini. Acara ini berlangsung selama kurang lebih seminggu dan sukses menarik perhatian banyak masyarakat.

Hal ini menunjukkan bahwa perlombaan pacuan kuda bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga, baik dari wilayah NTT maupun NTB. Bupati Simplisius juga mengungkapkan kebanggaan akan keikutsertaan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Kehadiran Para Tamuk Undangan dalam Penutupan Event

Di dalam penutupan acara, tampak hadir berbagai tokoh penting daerah seperti Ketua DPRD Safar Laga Rema dan Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Nagekeo, Lukas Y.M.P Boleng. Selain itu, anggota DPRD dan para pemilik kuda turut menyemarakkan event tersebut.

Partisipasi dari masyarakat setempat pun terlihat dengan banyaknya pengunjung yang memadati arena pacuan. Hal ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap acara tahunan ini.

Bupati menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya bersifat kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk menampilkan budaya lokal. Ia berharap agar perlombaan ini bisa memperkuat potensi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.

Signifikansi Event untuk Ekonomi dan Budaya Daerah

Penyelenggaraan perlombaan pacuan kuda di Sirkuit Angin Laut Tonggurambang menjadi titik balik bagi Nagekeo untuk memperkenalkan dirinya ke tingkat yang lebih luas. Bupati Simplisius menekankan bahwa event ini juga menjadi kesempatan bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan hadirnya 32 stand kuliner yang menawarkan berbagai makanan, masyarakat bisa mencicipi keanekaragaman kuliner lokal. Hal ini tidak hanya memperkenalkan produk daerah tetapi juga memberikan dorongan ekonomi bagi pelaku usaha.

Kegiatan yang berlangsung secara meriah ini tentu memberikan dampak positif, seperti peningkatan perputaran ekonomi masyarakat. Singkatnya, acara ini adalah momen baik yang memperkenalkan Nagekeo sebagai destinasi wisata.

Harapan untuk Keberlanjutan Event di Masa Depan

Bupati berharap agar Pordasi Nagekeo segera memiliki status berbadan hukum. Dengan status tersebut, diharapkan kegiatan olahraga berkuda bisa diorganisir lebih baik dan berkelanjutan.

Melihat keberhasilan event ini, Ketua Panitia yang juga Ketua DPRD Safar Laga Rema menekankan pentingnya keberlanjutan acara di masa yang akan datang. Ia mengusulkan agar ada lebih banyak event berkuda, agar bisa memberi manfaat bagi lokal dan regional.

Kendati begitu, semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga semangat dan keberlanjutan acara. Hal ini penting agar Nagekeo selalu menjadi pusat kegiatan pacuan kuda di NTT.

Persepsi Masyarakat Serta Makna Perlombaan

Peserta perlombaan dari berbagai daerah menyatakan rasa syukur atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam event ini. Kesempatan seperti ini memberikan ruang bagi para joki dan pemilik kuda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Bupati juga mengajak semua pihak untuk terus menunjukkan semangat sportivitas di arena pacuan. Dengan demikian, perlombaan dapat memberikan pelajaran berharga tentang kerja sama, keberanian, dan ketangkasan.

Secara keseluruhan, perlombaan “Dhugu Jarang” tidak hanya berkisar pada kemenangan, tetapi juga mengenai persahabatan dan kolaborasi yang terjalin selama event. Melalui acara ini, masyarakat diajak untuk menjaga budaya dan tradisi Nagekeo.

Previous Post

Kolaborasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk Solusi Permukiman Rakyat

Next Post

PMII Sebagai Ajang Eksistensi Menolak Budaya Ambisi Kosong

Rekomendasi

Rehabilitasi TPA TMMD Dumai, Warga Bukit Kayu Kapur Bersyukur

Era Baru Keamanan Digital Bank Kalsel Luncurkan Tim Tanggap Insiden Siber Bersama BSSN RI

Fasilitasi Perbaikan Jembatan dan Jalan di Kelurahan Lubuk Gaung Riau

Kejar Target KUR 2025, Bank Siap Lakukan Perbaikan Sistem

Pelantikan Pejabat Kepala Desa Woewutu oleh Bupati Nagekeo

Ekonomi Kalsel Tunjukkan Daya Tahan di Tengah Gejolak Global

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Opini
Media Pos

© 2025 Mediapos © 2025. All rights reserved..

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Hukum
  • Redaksi

© 2025 Mediapos © 2025. All rights reserved..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?