www.mediapos.id – Pada tanggal 16 Agustus 2025, santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas (PPMINI) menggelar turnamen futsal untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. Acara yang berlangsung di lapangan futsal 3R, Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikat, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ini menjadi ajang silaturahmi yang penuh semangat.
Partisipasi seluruh santri adalah hal wajib dalam turnamen ini, yang bertujuan membangun ikatan erat antara santri dan alumni. Ketua Panitia Turnamen, Bagas Mulya Pradana, menekankan pentingnya menjaga sportifitas dan akhlak dalam setiap pertandingan yang digelar.
Dalam pidatonya, Abdul Jamil Al Rasyid, sebagai pimpinan PPMINI, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran acara, mulai dari sumbangan infak hingga dukungan moral. Dia berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Turnamen Futsal Sebagai Wadah Silaturahmi
Turnamen futsal PPMINI ini diikuti oleh delapan tim yang masing-masing beranggotakan enam pemain. Acara ini diorganisir sepenuhnya oleh santri PPMINI, menunjukkan kerjasama dan semangat kolektif yang tinggi.
Kegiatan juga menghadirkan pertandingan khusus untuk anak-anak, yang menambah semarak suasana. Keterlibatan alumni dalam mendukung turnamen ini semakin memperkuat jaringan antara generasi yang berbeda di PPMINI.
Keberadaan acara ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya kebersamaan. Semangat bekerja sama di antara santri dan alumni menciptakan aura positif yang meresap dalam setiap pertandingan.
Nilai-nilai yang Ditanamkan dalam Turnamen
Melalui turnamen ini, santri PPMINI diajarkan nilai-nilai penting, seperti sportifitas, disiplin, dan kerjasama. Kegiatan ini berfungsi sebagai pelatihan karakter yang sangat diperlukan di era modern ini.
Dengan semua elemen yang terlibat, acara ini menjadi momen untuk menggali potensi bakat yang ada di antara santri. Setiap pemain didorong untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, sembari tetap menghargai lawan dan rekan setim.
Juga sangat penting untuk menegaskan bahwa kegiatan seperti ini mendidik santri untuk mengerti tentang tanggung jawab. Dengan melibatkan diri dalam kompetisi, mereka belajar untuk menghadapi tantangan dan bersikap profesional di lapangan.
Harapan untuk Kegiatan di Masa Depan
Abdul Jamil Al Rasyid menjelaskan bahwa dia berharap acara ini dapat terus dilakukan setiap tahun. Meskipun tantangan mungkin akan muncul, dukungan dari semua pihak akan sangat menentukan keberhasilan kegiatan-kegiatan di masa mendatang.
Mempertahankan tradisi yang sudah ada sejak zaman pendirian pesantren adalah suatu hal yang sangat berharga. Kegiatan seperti turnamen futsal akan selalu diingat sebagai simbol kebersamaan dan semangat perjuangan para santri.
Pihak pesantren juga berharap dapat mengembangkan acara ini dengan lebih banyak variasi ke depannya. Menjalin hubungan yang lebih erat antar generasi menjadi salah satu cita-cita utama yang ingin dicapai melalui kegiatan-kegiatan serupa.