www.mediapos.id – Dalam sebuah acara yang penuh semangat dan kebersamaan, Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada, telah resmi membuka Perkemahan Pramuka Tingkat Kwartir Cabang Nagekeo. Acara ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, dan menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-64. Kegiatan berlangsung dari 12 hingga 14 Agustus 2025 dan mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Pembukaan perkemahan ini ditandai dengan apel upacara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta unsur-unsur terkait. Dalam suasana yang khidmat, Sambutan dari Wabup Gonzalo berisi pesan-pesan penting agar Gerakan Pramuka terus menjadi wadah pembentukan karakter bangsa. Dalam pandangannya, Pramuka bukan hanya sekadar organisasi kepemudaan, tetapi juga tempat untuk menggali nilai-nilai kemanusiaan yang mulia.
Wabup Gonzalo mengingatkan pentingnya mengenang jasa-jasa pahlawan, mengutip salah satu nasehat Bung Karno tentang makna penghargaan terhadap pahlawan. Menurutnya, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, peran Pramuka sangat dibutuhkan sebagai penyangga karakter yang positif bagi generasi muda. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia atas penyelenggaraan acara yang meliputi berbagai kegiatan edukatif dan bermanfaat.
Pentingnya Pramuka dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda
Gerakan Pramuka telah lama dikenal sebagai ajang untuk mengembangkan karakter dan kepemimpinan di kalangan pemuda. Melalui kegiatan-kegiatan yang beragam, Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, perkemahan ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman berharga dan memperkuat ikatan persaudaraan.
Dalam sambutannya, Wabup Gonzalo menggarisbawahi bahwa kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi setiap pramuka untuk menilai komitmen mereka terhadap tujuan dan visi Gerakan Pramuka. Melalui tema tahun ini, diharapkan para peserta mampu bersinergi dalam membangun ketahanan bangsa, yang menjadi semakin penting di era globalisasi saat ini.
Tak hanya itu, Ketua Panitia, Maria M. Petra Rosok, juga menekankan bahwa kegiatan ini adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan meningkatkan solidaritas di antara anggota Pramuka. Dengan berbagai aktivitas yang dirancang, diharapkan para peserta dapat merasakan manfaat dari pengalaman ini dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Anak Muda Sebagai Agen Perubahan di Masyarakat
Para peserta perkemahan ini terdiri dari 1.241 individu, termasuk anggota pramuka, pembina, dan anggota Dewan Kerja. Mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan selama tiga hari, yang mencakup aksi kebersihan, kegiatan sosial seperti donor darah, dan penanaman pohon. Kegiatan ini sangat relevan dengan misi untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dalam program ini, tantangan dihadapi melalui aktivitas petualangan seperti outbound dan penjelajahan, yang mengajak peserta untuk bekerja sama dan saling mendukung. Melalui pengalaman tersebut, mereka belajar tentang pentingnya kerja tim dan strategi menyelesaikan masalah, dua aspek yang sangat dibutuhkan di dunia nyata.
Generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Dengan mengikuti kegiatan semacam ini, mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman dan orang-orang di sekitar mereka. Diharapkan, nilai-nilai baik yang mereka pelajari dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial mereka.
Program yang Mendukung Pengembangan Diri dan Keterampilan
Kegiatan perkemahan ini juga mencakup program pengembangan diri yang dirancang untuk membantu peserta mengenali potensi mereka. Melalui pelatihan keterampilan seperti montenering, pionering, dan PBB bertongkat, peserta diajarkan cara-cara untuk mengatasi berbagai tantangan dengan percaya diri.
Pendidikan keterampilan ini mendukung pembentukan karakter yang disiplin, bertanggung jawab, dan mampu beradaptasi. Kegiatan kesenian yang juga digelar selama perkemahan ini bertujuan untuk mengekspresikan kreativitas peserta, serta mengasah bakat mereka dalam bidang seni dan budaya.
Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan peserta secara aktif, diharapkan mereka dapat merasakan manfaat yang lebih dari sekadar pengalaman. Proses belajar melalui praktik langsung menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan diri dan keterampilan berharga yang akan berguna di masa depan.
Kesimpulan dan Harapan untuk Masyarakat
Menutup sambutannya, Wabup Gonzalo mengajak seluruh peserta untuk menjadikan perkemahan ini sebagai ajang belajar dan penguatan karakter. Seruan untuk membangun persahabatan dan solidaritas menjadi intisari yang diharapkan dapat terus mengakar. Ia berharap agar semua yang terlibat dalam kegiatan ini memberikan dampak positif bagi diri mereka dan masyarakat sekitar.
Acara ini bukan hanya tentang pertemuan fisik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang langgeng dengan sesama. Semoga kegiatan ini mampu menyebarkan semangat gotong royong dan jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda, sehingga mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa.
Sebagai penutup, diharapkan semua peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kita semua bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan menciptakan masa depan yang lebih baik.