DUMAI – Jajaran Kepolisian Sektor Dumai Timur baru-baru ini menangkap seorang pria berinisial H.P yang diduga terlibat dalam pencurian di wilayah Kelurahan Tanjung Palas. Penangkapan ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang merasa resah dengan tindakan kriminal di area tersebut.
Kapolsek Dumai Timur, Kompol Abdul Rahman, S.H., M.Han., menjelaskan bahwa mereka mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku setelah menerima laporan dari korban. Tindakan cepat tim kepolisian menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan masyarakat.
Proses Penangkapan Pelaku Pencurian
Menurut informasi, pencurian terjadi pada Senin, 26 Mei 2025. Korban mengetahui bahwa sepeda anaknya, ayam peliharaan, dan kelapa tua hilang dari belakang rumah. Situasi ini mengindikasikan adanya perencanaan matang dari pelaku, yang kemungkinan sudah memperhatikan kondisi lingkungan sebelum melakukan aksi.
Setelah pencurian, korban melihat kerusakan pada kandang ayamnya dan memutuskan untuk memeriksa CCTV milik tetangga. Hasil rekaman menunjukkan adanya aktivitas mencurigakan pada pukul 02.00 WIB. Hal ini sangat membantu pihak kepolisian dalam menyelidiki kasus tersebut. Tim dari Polsek Dumai Timur akhirnya berhasil melacak pelaku dan mengamankannya tanpa perlawanan pada Kamis sore, 29 Mei 2025.
Barang Bukti dan Proses Hukum
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu unit sepeda BMX warna coklat, pakaian yang diyakini digunakan saat beraksi, dan sebuah kunci ring. Keberadaan barang bukti ini akan sangat penting dalam proses penyidikan lanjutan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Pelaku kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pencurian yang dilakukannya. Kompol Abdul Rahman juga menegaskan bahwa mereka akan memproses kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pelaku disangkakan melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Selain itu, polisi akan melakukan penyidikan lebih dalam untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kegiatan kriminal lainnya di wilayah Dumai.