www.mediapos.id – Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah menerima kedatangan Mahasiswa Universitas Flores Ende (Unflor) yang bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2025. Upacara penyambutan berlangsung di kantor Bupati Nagekeo dengan suasana yang hangat dan penuh harapan untuk kemajuan daerah melalui program pendidikan ini.
Dalam acara ini, Bupati Nagekeo menyatakan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas partisipasi 457 mahasiswa Unflor. Mereka akan melaksanakan program KKN di sembilan desa dan enam kelurahan yang tersebar di wilayah ini, sebuah langkah penting yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Kehadiran tim dosen, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama, juga menambah nuansa kolaboratif dalam acara tersebut. Semua pihak berkomitmen untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program ini demi kemaslahatan masyarakat Nagekeo.
Tema yang diusung dalam program ini adalah “KKN Berdampak: Menuju Desa Cerdas, Mandiri, dan Lestari,” yang sejalan dengan visi pembangunan lokal. Bupati mengharapkan kolaborasi antara universitas dan pemerintah daerah dapat mempercepat transformasi sosial dan ekonomi di desa-desa.
Program KKN ini juga menekankan pada pendidikan berbasis luaran, di mana mahasiswa diharapkan tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai agen perubahan. Semua kegiatan yang diadakan selama sebulan ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan, literasi, lingkungan, dan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Selama kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi dengan masyarakat dan memahami realitas di lapangan. Pendekatan kreatif dan solutif dalam menyelesaikan berbagai masalah lokal juga menjadi fokus utama dalam program ini.
Peran Aktif Mahasiswa dalam Masyarakat Nagekeo
Bupati Nagekeo menegaskan pentingnya interaksi antara mahasiswa dan masyarakat. Dia berharap mahasiswa dapat berkontribusi secara nyata dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan kolaborasi yang erat, potensi lokal dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Kepada seluruh mahasiswa, Bupati menyampaikan pesan agar menjadikan pengalaman KKN sebagai wahana untuk memperkaya karakter dan kepemimpinan mereka. Selain itu, dia juga mengajak kepala desa dan semua elemen masyarakat untuk memberi dukungan penuh kepada mahasiswa selama bertugas.
Momentumnya sangat penting bagi semua pihak untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara dunia akademik dan masyarakat. Dengan menjalankan program ini dengan sepenuh hati, diharapkan mahasiswa dapat memetik pelajaran berharga yang berguna dalam kehidupan mereka di masa depan.
Adanya kerjasama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah diharapkan mampu mewujudkan desa-desa cerdas dan mandiri. Semua program yang dirancang oleh mahasiswa akan dilaksanakan dengan memfokuskan pada kebutuhan dan potensi lokal yang ada.
Strategi dan Program yang Diusung dalam KKN
Dalam penyampaian materi, Wakil Rektor Dosen juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis luaran. Mahasiswa tidak hanya mengikuti program, tetapi diharapkan mampu menciptakan solusi berdasarkan penelitian dan analisis yang mendalam terhadap kondisi lokal.
Program yang direncanakan juga mencakup pelatihan dalam bidang ketahanan pangan, pengelolaan lingkungan, dan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semua kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai dari awal hingga akhir Agustus 2025.
Sebelum melaksanakan kegiatan, mahasiswa telah dibekali dengan berbagai pelatihan dan coaching. Ini termasuk bagaimana menyusun laporan mingguan dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk mendukung kegiatan mereka di lapangan.
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program juga direncanakan agar anggota tim dapat memperbaiki setiap langkah yang diambil. Dengan demikian, diharapkan tujuan dari KKN dapat tercapai dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
Pentingnya Dukungan dari Semua Pihak
Bupati Nagekeo sangat menginginkan agar semua pihak terlibat aktif dalam mendukung program KKN ini. Keterlibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa akan menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap perkembangan desa.
Dia menekankan bahwa keberhasilan dari program ini bergantung pada kerjasama yang tangguh antara mahasiswa dan masyarakat. Tanpa dukungan dari masyarakat, program ini tidak akan berjalan efektif dan efisien.
Kepala desa dan lurah diharapkan memberikan arahan yang tepat kepada mahasiswa. Hal ini penting agar semua aktivitas berjalan sesuai harapan dan mencapai hasil yang optimal.
Dengan bersama-sama bekerja, diharapkan program KKN ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Nagekeo. Bupati berpesan agar semua peserta KKN bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkontribusi demi kemajuan daerah.
Program Unflor Mengabdi merupakan contoh nyata dari sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat, sebagai upaya untuk mengatasi tantangan yang ada di desa. Dengan semangat kolaborasi, masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Nagekeo akan dapat tercapai.