Nikmat yang Terlupakan

www.mediapos.id – Oleh: Pribakti B

Dalam kehidupan, sering kali kita terjebak dalam pencarian rezeki dan pencapaian duniawi. Kita seringkali merasa bersyukur saat mendapatkan harta dan jabatan yang baik. Namun, sudahkah kita menyadari dan mensyukuri semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari? Nikmat yang tak selalu terlihat, namun senantiasa ada di sekitar kita.

Sebagai umat manusia, kita mungkin mengambil banyak hal yang kita miliki hari ini begitu saja. Mulai dari bangun di pagi hari hingga saat kita tidur lagi, Allah SWT melimpahkan nikmat-Nya dengan cara yang tak terbayangkan. Apakah kita sudah cukup bersyukur atas setiap napas yang kita ambil? Memiliki kesehatan fisik untuk menjalani aktivitas sehari-hari adalah bagian dari anugerah yang sering terlupakan.

Menilai Kenikmatan Sehat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kita sering mengabaikan nikmat sehat ketika kita dalam keadaan fit. Namun, apa yang terjadi ketika kita jatuh sakit? Ketika kita terpaksa berbaring telentang, kita akan mulai menghargai tiap detik dari kesehatan yang kita miliki. Di saat-saat seperti itu, kita baru menyadari betapa berharganya tubuh yang sehat bagi kita. Oleh karena itu, sudah semestinya kita lebih menghargai setiap bagian dari tubuh kita yang berfungsi dengan baik.

Allah SWT memberikan kita berbagai indra untuk menikmati kehidupan. Melalui mata, kita bisa melihat keindahan alam; dengan telinga, kita mendengarkan suara-suara indah. Semua ini adalah nikmat yang sering kita anggap sepele. Ketika melakukan aktivitas sehari-hari, berhati-hatilah untuk tidak melupakan nikmat yang ada, karena bisa saja hilang dalam sekejap. Oleh sebab itu, penting untuk menjadi lebih sadar akan kesehatan dan bersyukur atasnya.

Memanfaatkan Usia dan Kesempatan yang Diberikan

Usia adalah aset berharga yang sering kali kita lupakan. Setiap tahun yang kita jalani seharusnya menjadi kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mengapa kita harus menunggu sakit untuk menyadari betapa berharganya kehidupan? Dalam hadis qudsi, Allah SWT mengingatkan kita untuk mendekatkan diri melalui amalan yang baik. Maka, sudah saatnya kita memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin untuk berbuat baik dan memperbaiki diri.

Introspeksi diri sangat penting, terutama saat kita merayakan setiap tambahan usia. Apakah kita telah menggunakan hari-hari kita dengan bijak? Apakah kita telah memberi makna bagi diri sendiri dan orang lain? Jika tidak, maka sudah saatnya kita berbenah diri. Kesehatan dan waktu adalah dua hal yang seharusnya kita syukuri dan manfaatkan seoptimal mungkin.

Semoga artikel ini mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan. Dengan kesadaran dan penghayatan yang lebih dalam terhadap hidup, kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih menghargai apa yang telah dianugerahkan kepada kita. Amin YRA.