www.mediapos.id – Kota Dumai baru-baru ini menjadi tuan rumah Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN Tahun 2025 yang dihadiri oleh berbagai tenaga pendidik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, terutama di kalangan generasi muda.
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Dumai berperan aktif dalam acara ini. Melalui pembekalan literasi digital, mereka berupaya memberikan wawasan yang dapat memperkuat peran pendidikan dalam memerangi masalah narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Saddam selaku Kepala Bidang IKP menjadi narasumber yang membagikan pengetahuannya. Dia menekankan pentingnya guru dalam mengawasi serta mendidik generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika.
Pentingnya Literasi Digital dalam Pencegahan Narkoba di Kalangan Pendidik
Salah satu fokus utama dari Bimtek ini adalah penguatan literasi digital di kalangan pendidik. Muhammad Saddam menjelaskan bahwa pengelolaan media sosial yang baik sangat penting untuk menjaga generasi muda dari pengaruh buruk narkotika. Dengan pengetahuan yang tepat, guru dapat menjadi perisai bagi siswa di dunia maya.
Selain itu, literasi digital juga mencakup kemampuan untuk mengedukasi masyarakat. Dalam sesi pemaparannya, Saddam memberikan strategi yang bisa diterapkan oleh para guru untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada siswa mereka.
Dari platform digital, pendidik dapat menyebarkan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mengajari siswa mengenai pelajaran akademis, tetapi juga nilai penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik.
Pendidikan sebagai Garda Terdepan dalam Memerangi Narkotika
Dalam konteks ini, pendidikan memiliki peran yang sangat vital. Guru dan tenaga pendidik diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Dengan kemampuan yang mereka miliki, pendidik dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.
Pendidikan yang baik tidak hanya terfokus pada materi akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter. Dengan menanamkan nilai-nilai yang positif, pendidik dapat membantu siswa menjadi individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.
Saddam juga menekankan perlunya kolaborasi antara Pemko dan BNN. Kerja sama yang solid akan memperkuat upaya pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Mendorong Generasi Muda untuk Menggunakan Teknologi Secara Bijak
Dalam era digital ini, pemahaman akan teknologi sangat penting. Pendidik diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun komunikasi yang lebih efektif dengan para siswa. Dengan pemahaman yang baik tentang teknologi, guru dapat mengarahkan siswa untuk menggunakan media dengan bijak.
Strategi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan memanfaatkan teknologi untuk tujuan positif, diharapkan para siswa dapat lebih mudah mengakses informasi yang relevan dan bermanfaat.
Saddam juga mengingatkan tentang pentingnya skeptisisme terhadap informasi yang ada di internet. Dalam banyak kasus, hoaks dan disinformasi dapat membuat pemuda terpengaruh dan terjerumus ke dalam perilaku negatif.
Menjabarkan Strategi Efektif dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkotika
Strategi pencegahan yang dibahas dalam Bimtek ini berfokus pada keterlibatan langsung guru dalam program-program P4GN. Guru diharapkan dapat menciptakan kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif, untuk lebih memahami dampak penyalahgunaan narkoba. Mereka bisa menyelenggarakan diskusi atau seminar yang menekankan pentingnya kesehatan mental dan fisik.
Dengan pendekatan yang tepat, para pendidik dapat menggugah kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga diri. Melalui pembelajaran yang interaktif, siswa diharapkan akan lebih terbuka dalam berdiskusi mengenai masalah yang mereka hadapi.
Akibatnya, mereka dapat memperkuat kepekaan sosial dan membangun jaringan dukungan yang solid. Ini akan membantu siswa merasa tidak sendirian dan berani untuk berbicara jika mereka mengalami masalah terkait narkoba.