DUMAI – Dinas Komunikasi, Statistik, dan Persandian Kota Dumai baru-baru ini menerima kunjungan dari Tim Politeknik Caltex Riau (PCR) dalam rangka audiensi. Audiensi ini disambut hangat oleh Sekretaris Diskominfotiksan, Ali Ibnu Amar, yang mewakili Kepala Dinas. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki peluang kerjasama dalam Program Studi Magister Terapan Teknik Komputer serta program beasiswa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Pertemuan di Ruang Rapat Kantor Diskominfotiksan ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi juga menjadi ajang diskusi yang mendalam mengenai kolaborasi edukasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dalam era saat ini, kebutuhan akan tenaga kerja terampil di sektor teknologi informasi dan industri perkebunan semakin mendesak.
Peluang Kerja Sama Akademik dan Beasiswa
Kedatangan Tim PCR ke Dumai membawa beragam tawaran menarik bagi pengembangan pendidikan di daerah tersebut. Ketua Program Studi Magister Terapan Teknik Komputer PCR, Emansa Hasri Putra, menjelaskan acara ini sebagai bagian dari sosialisasi program pascasarjana mereka. Program Magister Terapan ini dirancang untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya kompetitif secara teknikal, tetapi juga memiliki kemampuan interpersonal dan kepemimpinan yang kuat. Hal ini tentunya sejalan dengan tuntutan industri modern yang semakin dinamis.
Lebih jauh lagi, program beasiswa yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit menjadi sorotan utama. Emansa mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara Politeknik dan pihak pengelola dana perkebunan sawit. Dengan menyediakan 4.000 kuota beasiswa untuk mahasiswa baru, diharapkan banyak talenta muda yang bergabung untuk memperkuat sektor ini. Proses pendaftaran dilakukan secara daring, mempermudah akses bagi calon penerima beasiswa.
Mendukung Pengembangan SDM untuk Industri
Program beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, uang saku, bantuan biaya buku, dan transportasi. Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan, sehingga mencetak lulusan siap pakai yang mampu bersaing di dunia kerja. Melihat semakin maraknya perkembangan industri kelapa sawit, penguasaan kompetensi akan sangat krusial bagi lulusan.
Pihak Diskominfotiksan menyambut positif rencana ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan SDM yang dilakukan Tim PCR. Harapannya, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan ini bukan hanya memperkuat kapasitas tenaga kerja di Kota Dumai, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri saat ini. Penutup dari semua upaya ini adalah terciptanya generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga produktif dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.