www.mediapos.id – Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, baru-baru ini melepas secara resmi keberangkatan atlet Taekwondo dari Nagekeo untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Komodo Open Tournament II yang dijadwalkan berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada tanggal 6-9 Agustus 2025. Pelepasan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Nagekeo dan dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran dalam pengembangan olahraga di daerah tersebut.
Dalam momen pelepasan yang penuh semangat ini, hadir juga para anggota Dewan Pembina Taekwondo Cabang Nagekeo serta orang tua atlet. Kebanggaan dan harapan terpancar dari wajah Bupati ketika menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet yang akan berjuang membawa nama Nagekeo di pentas nasional.
Bupati Simplisius tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menekankan pentingnya semangat juang dan disiplin saat bertanding. Ia mengingatkan para atlet bahwa usaha mereka selama ini menjadi cerminan komitmen dan dedikasi yang patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat.
Pesan penting yang disampaikan Bupati adalah agar para atlet tidak takut untuk menghadapi lawan, tetapi tetap menghormati mereka. Dengan menjaga kekompakan tim dan saling mendukung, ia berharap para atlet dapat menikmati proses pertandingan tanpa beban berat.
Komitmen pemerintah daerah dalam mendorong prestasi anak-anak muda di Nagekeo terlihat jelas. Melalui dukungan ini, diharapkan para atlet dapat menginspirasi generasi berikutnya dan menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi untuk menjadi atlet hebat dapat terwujud.
Bupati juga menjelaskan bahwa semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para atlet adalah hal yang sangat berharga. Semua pihak, termasuk pemerintah daerah, akan terus memberikan dukungan agar mereka dapat berprestasi di tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Taekwondo Cabang Nagekeo, Bambang Nurdiansyah, menyampaikan bahwa Kejuaraan Nasional Komodo Open Tournament II ini diikuti oleh lima provinsi. Ia menjelaskan bahwa para atlet dari Nagekeo akan bersaing di kategori Pra Cadet dan Cadet, baik untuk senior maupun junior, dengan dua jenis pertandingan utama yakni Kyorugy dan Pomsae.
Bambang juga menambahkan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai persiapan menuju Pra PON dan PON yang akan diadakan di NTB dan NTT pada tahun 2028. Ini menjadi kesempatan emas bagi para atlet untuk menunjukkan kapasitas terbaik mereka.
Atlet yang terpilih untuk berangkat ke Labuan Bajo berjumlah 25 orang, ditambah dengan tiga pendamping. Persiapan yang matang dan dukungan dari sejumlah pihak menjadi modal penting bagi mereka sebelum bertanding.
Kesiapan dan Harapan Menuju Kejuaraan Nasional
Menyambut kejuaraan ini, para atlet telah menjalani berbagai sesi latihan intensif. Latihan tersebut tidak hanya dilakukan di level latihan biasa, tetapi juga melibatkan berbagai teknik dan strategi untuk meningkatkan performa individu maupun tim. Para pelatih berperan aktif dalam mengasah keterampilan dan mental setiap atlet agar siap bertanding.
Dengan adanya dukungan dari orang tua dan komunitas, semangat para atlet semakin berkobar. Mengingat persaingan yang ketat, Bupati berharap agar masing-masing atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang ini. Harapan masyarakat juga turut menjadi angin segar yang mendorong semangat juang para atlet.
Event ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para atlet yang terlibat. Selain meraih prestasi di kancah nasional, mereka juga akan mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan atas partisipasi di Kejuaraan Nasional. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah dalam karier olahraga mereka ke depan.
Bambang menyebutkan bahwa pelaksanaan kejuaraan ini merupakan peluang besar, terutama karena diadakan di lokasi yang sangat menarik, yaitu Labuan Bajo. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh di kejuaraan ini akan menjadi bekal berharga untuk perjalanan mereka di masa depan.
Setelah pelepasan, para atlet dan pendamping dijadwalkan untuk berangkat ke Labuan Bajo melalui jalur laut. Berangkat dari Pelabuhan Maropokot pada Selasa pagi dan diharapkan tiba di sana pada sore hari. Perjalanan ini tentu menjadi bagian dari keseruan sebelum penyelenggaraan pertandingan dimulai.
Pentingnya Dukungan dari Semua Pihak
Dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya sangat penting untuk mengantarkan para atlet Nagekeo menuju kesuksesan. Kerjasama yang baik antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat menjadi kunci utama bagi kemajuan olahraga di daerah ini. Dalam konteks ini, Bupati mengajak semua pihak untuk bersinergi demi menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan olahraga dan prestasi anak muda.
Semua upaya yang dilakukan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk turut berkontribusi di dunia olahraga. Kejuaraan Nasional Komodo Open Tournament II bukan hanya menjadi kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk membangkitkan semangat dan aspirasi atlet muda untuk berprestasi lebih tinggi.
Sebuah harapan besar disampaikan oleh Bambang, bahwa dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, para atlet Nagekeo dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan. Melalui keberhasilan tersebut, diharapkan dapat berlangsung kesinambungan dalam pembinaan atlet di masa mendatang.
Dengan semangat yang menyala, para atlet diharapkan dapat menunjukkan bahwa Nagekeo memiliki potensi dan talenta yang siap bersaing di tingkat nasional. Keinginan untuk mengharap kesuksesan tidak hanya demi diri sendiri, tetapi juga untuk mengharumkan nama daerah di kancah lebih luas. Semoga perjalanan mereka kali ini membawa membawa keberuntungan.