www.mediapos.id – Boven Digoel, Papua Selatan, adalah lokasi yang kurang mendapatkan perhatian dalam hal infrastruktur. Namun, baru-baru ini, perhatian tersebut muncul ketika sejumlah bantuan sosial disalurkan untuk mendukung masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG, khususnya di Kampung Umap, Distrik Mindiptana.
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) telah mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesejahteraan mereka, dengan penyaluran bantuan berupa generator set (genset) dan televisi. Dukungan tersebut dirasakan sangat berarti bagi warga yang selama ini mengalami keterbatasan akses listrik dan sumber hiburan.
Persoalan akses listrik di daerah perbatasan menjadi tantangan tersendiri. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas keseharian, terutama bagi anak-anak yang butuh media untuk belajar dan berhibur. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kehidupan sosial masyarakat setempat dapat lebih baik.
Peran Penting TNI dalam Penyaluran Bantuan Sosial
Bantuan tersebut disalurkan melalui Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti yang bertugas menjaga perbatasan. Komandan Kompi A, Lettu Inf Dwi Bayu Wintolo, memberikan informasi mengenai minimnya akses listrik di Kampung Umap yang belum teraliri PLN, sehingga sangat membutuhkan genset.
“Selama ini, penggunaan panel surya tidak maksimal karena keterbatasan sinar matahari,” ungkap Lettu Bayu. Melalui sinergi antara pihak militer dan sektor swasta, diharapkan bantuan ini bisa menjangkau masyarakat dengan lebih efektif.
TNI tidak hanya berkontribusi dalam aspek keamanan, tetapi juga menjadi jembatan antara masyarakat dan bantuan yang mereka perlukan. Kolaborasi antara TNI dan INALUM ini membawa perubahan positif yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat setempat.
Respon Positif dari Masyarakat di Boven Digoel
Setelah penyerahan bantuan, Kepala Kampung Umap, Gabriel, merasa sangat bersyukur. “Dengan bantuan televisi, anak-anak di sini tidak lagi harus bergantung pada laptop milik tentara untuk hiburan,” tandasnya. Kegembiraan ini mencerminkan rasa syukur yang mendalam dari warga terhadap dukungan yang datang dari luar.
Gabriel memandang bahwa bantuan ini akan membawa perubahan signifikan bagi anak-anak. Dengan adanya hiburan yang lebih variatif, mereka bisa lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama dalam belajar.
Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan TNI di daerah perbatasan tidak hanya terkait dengan aspek pertahanan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Inisiatif positif seperti ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi perusahaan lain dan instansi pemerintah.
Komitmen INALUM dalam Mendukung Masyarakat
Direktur Umum PT INALUM, Ismail Midi, menegaskan bahwa bantuan ini merefleksikan komitmen perusahaan untuk mendukung TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. “Kami berharap televisi ini dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi anak-anak dan warga setempat,” ujar Ismail.
Dia juga menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat. Harapan besar tertumpu pada penciptaan ikatan yang lebih kuat antara masyarakat dan TNI melalui program-program sosial seperti ini.
Dengan bantuan seperti ini, diharapkan masyarakat perbatasan merasa diperhatikan dan mendapatkan akses yang lebih baik, tidak hanya dalam hal infrastruktur tetapi juga dalam pendidikan dan hiburan.
Solidaritas Antar Elemen Bangsa untuk Pembangunan
Bantuan yang disalurkan ini menjadi bukti bahwa kendati terpisah oleh jarak fisik, solidaritas antar elemen bangsa tetap terjaga. Sinergi antara TNI, BUMN, dan masyarakat sangat krusial untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan negeri.
Firman Usman, Kepala Pengamanan PT INALUM, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wadah untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan. “Kompi A selalu siap membantu kami dalam pengamanan dan hal lainnya,” ujarnya.
Dari sinergi yang terjalin, diharapkan dapat tercipta lebih banyak program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini bukan hanya membawa dampak positif jangka pendek, tetapi juga menjamin keberlanjutan dan kemajuan di masa depan.