www.mediapos.id – Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas (PPMINI) telah memperkenalkan sebuah inisiatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi para santrinya. Kegiatan ini berlangsung setiap Sabtu sore dan mendapat sambutan positif dari seluruh santri dan pengasuh pondok. Program yang dinamakan Literasi PPMINI ini diharapkan dapat membangkitkan minat dan bakat para santri dalam memahami pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Literasi ini dilaksanakan secara rutin, mulai pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB, dan telah dimulai sejak bulan ini. Antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta sangat mengesankan, menjadikan suasana belajar semakin menarik dan penuh semangat.
Pimpinan PPMINI, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid, berperan sebagai pengasuh dalam program ini. Menurutnya, program ini merupakan upaya untuk membagikan pengalamannya kepada para santri, agar mereka memahami pentingnya literasi untuk masa depan mereka.
Beliau juga menambahkan bahwa inisiatif ini telah direncanakan sebelumnya dan mendapat dukungan dari pengurus lainnya. Sebelumnya, ide ini diusulkan kepada Abuya H Sulkani Tk Sutan, namun saat itu fokus perhatian lebih kepada pembangunan pondok pesantren.
Berdasarkan informasi yang ada, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid tidak hanya berperan sebagai pimpinan pesantren, tetapi juga seorang mahasiswa aktif di Program Studi Sastra Minangkabau Universitas Andalas. Selain itu, ia telah menghasilkan lebih dari 300 artikel yang dimuat di berbagai media masa.
PPMINI yang berlokasi di Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, terus menunjukkan komitmen dalam mencetak generasi ulama yang berilmu dan berdampak. Aktivitas ini sejalan dengan visi lembaga untuk mengedukasi santri agar tidak canggung saat terjun di masyarakat.
Pentingnya Literasi untuk Santri di Era Digital
Dalam era digital saat ini, literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis. Para santri perlu memahami bagaimana menggunakan informasi secara efektif dan bertanggung jawab untuk menghadapi tantangan modern.
Program Literasi PPMINI tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga berupaya untuk membangun kepercayaan diri santri. Dengan meningkatnya kemampuan literasi, santri akan lebih siap bersaing dan berkontribusi positif di masyarakat.
Aktivitas literasi juga memberikan kesempatan bagi santri untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Dengan membaca berbagai jenis literatur, mereka dapat menggali informasi yang relevan dan terbaru dalam berbagai bidang.
Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif. Santri dapat berdiskusi mengenai topik yang dibaca dan berkumpul untuk berbagi pemikiran, sehingga membangun rasa keterikatan dan solidaritas di antara mereka.
Membangun Karakter Melalui Literasi di Pondok Pesantren
Literasi juga berperan penting dalam membangun karakter santri. Dengan memahami nilai-nilai yang tertanam dalam berbagai bacaan, mereka dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dapat mendorong santri untuk berpikir kritis dan analitis. Mereka tidak hanya belajar menerima informasi, tetapi juga mempertanyakan dan mengevaluasi sumber informasi yang ada.
Melalui program literasi ini, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid berharap santrinya akan menjadi individu yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki etika dan moral yang tinggi. Dengan kata lain, membangun generasi yang berkualitas, baik dari segi intelektual maupun spiritual.
Pengembangan karakter ini juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab santri dalam menyebarkan ilmu pengetahuan di lingkungan mereka. Dengan karakter yang baik, mereka akan lebih mudah diterima dalam masyarakat yang beragam.
Kontribusi PPMINI dalam Pendidikan di Sumatera Barat
PPMINI telah menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan di Sumatera Barat. Kegiatan literasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi pondok pesantren lainnya.
Selain program literasi, PPMINI juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan lainnya. Mereka berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inklusif bagi semua santrinya.
Dengan dukungan penuh dari pengurus dan guru, kegiatan ini direncanakan akan terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang. Hal ini mencerminkan dedikasi PPMINI untuk terus berinovasi dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas.
Setiap langkah yang diambil PPMINI bukan hanya untuk kepentingan santri, tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas. Dengan membekali santri dengan keterampilan literasi yang baik, mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.
Keberhasilan program literasi ini diharapkan akan mendorong lebih banyak santri untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar dan menulis. Sehingga, kedepannya, mereka tidak hanya sekedar santri, tetapi juga menjadi penulis dan pemimpin masa depan yang inspiratif.