Dalam rangka menyambut hari raya Kurban/Idul Adha 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Nagekeo melaksanakan program bantuan hewan kurban yang ditujukan kepada masjid-masjid di berbagai kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim selama perayaan besar ini, serta mendukung ikatan sosial di antara masyarakat.
Perayaan Idul Adha merupakan waktu yang istimewa bagi umat Islam, di mana mereka melakukan ibadah kurban sebagai bentuk syukur dan kepatuhan kepada Tuhan. Bantuan berupa hewan kurban ini bertujuan untuk memberikan akses kepada mereka yang membutuhkan, agar semua dapat merasakan kebahagiaan dari perayaan ini.
Bantuan Hewan Kurban di Nagekeo
Pemerintah Kabupaten Nagekeo memberikan bantuan hewan kurban kepada enam masjid yang tersebar di enam kecamatan, hasil dari anggaran APBD. Hewan kurban yang diberikan berupa satu ekor sapi jantan dalam kondisi sehat untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 06 Juni 2025 mendatang. Menurut data yang dilaporkan oleh pihak Kesejahteraan Rakyat, bantuan ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Ada enam masjid yang terpilih menerima bantuan ini, termasuk Masjid Baiturrahim Tonggo dan Masjid Nur Iman Maukeli. Informasi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan ibadah kurban di kalangan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang mungkin belum sepenuhnya memiliki akses untuk melaksanakan ibadah ini. Pengalokasian anggaran yang tepat menunjukkan bahwa pemerintah memprioritaskan kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat.
Penyampaian dan Momen Kebersamaan
Proses penyerahan bantuan diselenggarakan mulai tanggal 04 Juni 2025. Bupati Nagekeo juga berkesempatan untuk menyerahkan hewan kurban di Masjid Baiturrahim Tonggo secara langsung, menandai komitmen pemerintah untuk hadir dalam setiap langkah yang diambil dalam mendukung masyarakat. Ini bukan hanya tentang hewan yang diserahkan, tetapi juga tentang bagaimana bantuan ini bisa mempererat silaturahmi di antara anggota masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak semua pihak untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai waktu untuk memperkuat hubungan antar sesama. Ajaran ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan kerjasama di antara warga. Setiap tindakan berbagi ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua masyarakat mendapatkan manfaat dan keberkahan dari momen yang istimewa ini.
Keberhasilan program penyerahan hewan kurban ini melibatkan banyak pihak, termasuk tokoh masyarakat, camat, serta pengurus masjid setempat. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan suatu program tidak bisa dicapai sendiri, melainkan memerlukan kerjasama dari berbagai elemen di masyarakat. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan hewan kurban yang diserahkan dapat dibagikan secara adil serta merata kepada yang berhak, sehingga semua umat Muslim di wilayah tersebut dapat merasakan kebahagiaan dari ibadah kurban.
Sikap saling peduli dan berbagi dalam konteks Idul Adha ini tentunya sangat penting untuk menciptakan suasana harmonis di masyarakat. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan saling mendukung agar kegiatan-kegiatan sosial, seperti penyerahan hewan kurban, dapat berlangsung dengan baik di tahun-tahun mendatang. Melalui pemahaman dan kerja sama ini, harapannya adalah kesejahteraan bersama dapat tercapai.