• Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Hukum
  • Redaksi
No Result
View All Result
Media Pos
No Result
View All Result
Home Daerah

Masyarakat Adat Rendu Larang Aktivitas di Waduk Lambo

admin by admin
26/05/2025
in Daerah
0 0
0

Related Posts

Jelang Hari Raya Idul Adha 1446, Bupati Nagekeo Serahkan Bantuan Hewan Kurban

Kepedulian Sport di Labuhanbatu dan Bilah Hulu

Ranwal RPJMD di RDP DPRD Disepakati Bersama Pemkab Berau

Peringatan Hari Lahir Pancasila Dipimpin Bupati Nagekeo

Reporter: Gusti Bebi Daga.

Mbay, Nusa Tenggara Timur – Masyarakat adat Rendu di Kabupaten Nagekeo secara resmi mengumumkan larangan adat (ritual Fani) yang meliputi seluruh aktivitas di tanah ulayat mereka, yang terpengaruh oleh pembangunan Waduk Lambo. Larangan tersebut akan terus berlaku sampai hak-hak masyarakat adat dipenuhi dengan baik.

Larangan ini diungkapkan oleh pendamping hukum masyarakat adat Rendu, Hans Gore, dalam pernyataannya pada Senin, 26 Mei 2025. Ia menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan ungkapan ketidakpuasan terhadap Panitia Pengadaan Tanah (P2T) yang dianggap tidak berpihak dalam penyelesaian masalah hak-hak masyarakat ulayat.

Ritual Adat dan Pentingnya Pengakuan Hak

Menurut Hans, ritual Fani adalah larangan adat yang menyasar setiap bentuk aktivitas di tanah ulayat Rendu. Dampak dari pelanggaran ini bisa sangat serius, bahkan berujung pada sanksi adat yang berat. Ia menekankan bahwa ritual ini tidak akan dicabut hingga pemerintah memenuhi hak-hak masyarakat adat Rendu, termasuk pengakuan atas tanah mereka dan kompensasi yang sepadan.

Pentingnya ritual ini menggarisbawahi keresahan dan ketegangan yang dirasakan oleh masyarakat adat. Hans mengungkapkan perlunya penyelesaian yang menyeluruh oleh pemerintah sebagai wujud penghormatan terhadap keberadaan suku Rendu serta pranata adatnya. Dalam situasi ini, dukungan terhadap kesadaran identitas budaya sangatlah krusial.

Penyelesaian Masalah dan Peran Aparatur Desa

Lebih jauh, Hans menggarisbawahi pentingnya peran aparatur desa, khususnya di tiga desa yang terdampak, yaitu Ulupulu, Rendu Butowe, dan Labolewa. Para kepala desa dianggap sebagai aktor utama dalam konflik yang muncul terkait proses pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo. Dia juga menyatakan bahwa pendekatan yang digunakan tim P2T dianggap tidak bermartabat, dan mencoreng citra pemerintah.

Hans mendorong Bupati Nagekeo untuk mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Desa Rendu Butowe dan aparatur desa lainnya yang terlibat. Ini penting untuk mencegah preseden buruk yang dapat mempengaruhi kepemimpinan desa di daerah lain. Dia berpendapat bahwa sumber konflik terletak pada tindakan kepala desa, dan pemerintah daerah perlu bertindak agar masalah ini tidak berlarut-larut.

Next Post

TMMD Dumai Sediakan Air Bersih dan MCK untuk Warga

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Opini

Sidebar

RekomendasiNews

Ekonomi

Bank Kalsel Tembus Top 2 Nasional dalam Layanan Selama 5 Tahun Terakhir

by admin
20/05/2025
0

Bank Kalsel telah mencapai prestasi luar biasa dalam pemeringkatan layanan perbankan nasional oleh lembaga penelitian terkemuka. Dalam periode lima tahun...

Read more
Opini

Mengapa Paus Penting Bagi Dunia Bukan Hanya untuk Gereja Katolik

by admin
20/05/2025
0

# Catatan Kecil dari Kampung KecilPenulis: Valens Daki-Soo   Waktu misa 40 malam pasca berpulangnya ayahanda kami (Nangaroro Flores, 5/5/2025)...

Read more
Daerah

Kepedulian Sport di Labuhanbatu dan Bilah Hulu

by admin
04/06/2025
0

Labuhanbatu – Ketua Ladies Sport Kabupaten Labuhanbatu, Nurainun Ns, MKM, bersama dengan Ketua Ladies Sport Bilah Hulu, melakukan aksi sosial...

Read more
Media Pos

© 2025 Mediapos © 2025. All rights reserved..

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Hukum
  • Redaksi

© 2025 Mediapos © 2025. All rights reserved..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?