Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 memiliki tujuan yang lebih luas daripada sekedar pembangunan infrastruktur fisik. Salah satu aspek penting yang menjadi fokus adalah pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan non-fisik. Dalam konteks ini, penyuluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan ini.
Penyuluhan yang dilaksanakan pada Kamis (22/05) ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi pelaku UMKM, tetapi juga mengangkat harapan untuk meningkatkan kapasitas mereka di tengah persaingan global yang semakin ketat. Dengan adanya program ini, para pelaku usaha lokal diharapkan dapat beradaptasi dan berinovasi dalam pengelolaan usaha mereka.
Peran Strategis Penyuluhan UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi
Penyuluhan ini merupakan bagian terpenting dari TMMD ke-124 yang bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan di kalangan pelaku UMKM. Pembekalan terkait manajemen usaha, pemasaran digital, hingga akses ke permodalan menjadi inti dari sesi ini. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dalam bersaing di era digital.
Menurut Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos., Komandan Satgas TMMD ke-124, penyuluhan ini merupakan investasi jangka panjang. “Kami ingin agar para pelaku UMKM memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk bersaing di era digital saat ini,” jelasnya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
Peserta penyuluhan, yang terdiri dari berbagai pemilik usaha, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Dari teknik pemasaran online hingga pentingnya legalitas usaha, semua dijelaskan secara mendetail oleh narasumber yang kompeten. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab begitu aktif, menandakan tingginya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka.
Manfaat Jangka Panjang Penyuluhan terhadap UMKM
Kegiatan penyuluhan ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan berasal dari pengalaman nyata, seorang pemilik usaha keripik singkong bernama Ani mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama tentang pemasaran online. Semoga usaha kami bisa semakin maju,” tuturnya penuh harapan.
Program ini juga memberikan wawasan tentang cara mendapatkan bantuan permodalan dari lembaga keuangan serta kualitas bahan yang digunakan. Pengetahuan ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka. Dengan cara ini, TMMD ke-124 berkomitmen untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat di Bukit Kayu Kapur.
Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan berkolaborasi, diharapkan Kelurahan Bukit Kayu Kapur akan berkembang menjadi sentra UMKM yang lebih maju dan sejahtera di masa mendatang. Semangat kewirausahaan yang terlihat jelas di lapangan menjadi indikator positif dari keberhasilan penyuluhan ini.
Dengan adanya dukungan yang kuat dan terlaksananya kegiatan seperti ini, masyarakat Bukit Kayu Kapur akan semakin siap untuk menghadapi tantangan dalam berbisnis. Pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat yang seimbang akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.