www.mediapos.id – Lubuk Sikaping, Pasaman – Apel pagi yang diadakan di Nagari Durian Tinggi pada tanggal 19 Agustus 2025, menjadi momen bersejarah sebagai penutupan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Andalas. Selama lebih dari sebulan, sejak 8 Juli hingga saat ini, para mahasiswa berkolaborasi dalam berbagai kegiatan pengabdian yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.
Program ini tidak hanya sekadar kegiatan akademis, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat. Dengan semangat, mahasiswa turut berkontribusi sesuai dengan keahlian masing-masing, memberikan manfaat bagi Nagari Durian Tinggi serta penghuninya.
Salah satu program unggulan selama KKN ini adalah pembuatan website resmi untuk Nagari Durian Tinggi. Website ini dirancang dengan tujuan untuk menjadi sumber informasi publik dan sarana promosi potensi nagari, khususnya dalam era digital yang semakin maju ini.
Inovasi Digital untuk Masyarakat Nagari Durian Tinggi
Website yang dibangun diharapkan dapat mempermudah komunikasi antara pemerintahan nagari dan masyarakat. Dengan adanya platform ini, informasi mengenai kegiatan dan potensi wisata yang ada di nagari dapat lebih mudah diakses oleh khalayak.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan sejumlah kegiatan lapangan yang melibatkan beragam disiplin ilmu. Kegiatan-kegiatan ini mencakup segala aspek mulai dari pendidikan hingga kesehatan masyarakat, menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan kontribusi yang berarti.
Salah satu kegiatan signifikan yang dilaksanakan mahasiswa adalah pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik. Kolaborasi ini melibatkan bidang peternakan dan biologi untuk menciptakan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan Lintas Disiplin untuk Pemberdayaan Masyarakat
Tidak hanya fokus pada bidang pertanian, mahasiswa juga turut serta dalam penulisan sejarah Nagari Durian Tinggi untuk melestarikan identitas lokal. Program ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap budaya setempat dan pentingnya mengabadikan sejarah nagari.
Selain itu, edukasi mengenai mitigasi bencana, seperti gempa bumi dan banjir, menjadi fokus dalam kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari bidang teknik. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih siap untuk menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi.
Kegiatan dalam bidang psikologi juga turut diadakan, seperti penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pendidikan mengenai risiko pernikahan dini dan pergaulan bebas. Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan mental dan sosial.
Apresiasi dan Harapan di Akhir Program KKN
Di penghujung acara, dalam apel penutupan, mahasiswa menyerahkan sertifikat ucapan terima kasih kepada Wali Nagari Durian Tinggi, Hendra Gunawan, sebagai ungkapan rasa syukur atas dukungan yang diberikan selama pelaksanaan KKN. Ini adalah simbol penghargaan terhadap kerjasama yang terjalin antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat nagari.
Ketua Tim KKN, Diko Okta Siswandra, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi masyarakat dalam mendukung program. Capaian utama dari kegiatan ini adalah kehadiran website resmi nagari yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Sementara itu, Wali Nagari Hendra Gunawan memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa yang telah membawa inovasi dan semangat baru ke dalam masyarakat. Dia berharap semua program dan hasil dari KKN ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Mahasiswa tidak hanya melaksanakan program utama, melainkan juga melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti lomba edukasi anak dan pelatihan keterampilan, yang tentu saja memperkuat hubungan sosial antarwarga. Hal ini diapresiasi oleh Kepala Jorong, Yulia Hendrik, yang merasakan dampak langsung dari kehadiran mahasiswa di nagari tersebut.
Mewujudkan Sinergi yang Berkelanjutan untuk Pembangunan Nagari
Program KKN Universitas Andalas di Nagari Durian Tinggi telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat, mulai dari literasi digital hingga pemberdayaan ekonomi. Sinergi yang dibangun antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan di nagari ini.
Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih maju dan sejahtera. Hal ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di Nagari Durian Tinggi.
Dengan adanya program-program serta kolaborasi yang telah dilakukan, mahasiswa telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa menjadi agen perubahan di dalam kampus, tetapi juga di tengah masyarakat. Sebuah langkah mulia yang patut dicontoh oleh generasi muda lainnya.