www.mediapos.id – Suasana penuh haru menggelayut di acara wisuda santri pada TPQ yang digelar baru-baru ini. Sebanyak 13 orang santri berhasil menyelesaikan bacaan Al-Qur’an dan 5 lainnya diwisuda setelah menuntaskan pembelajaran Iqra’. Partisipasi para wali santri dan tokoh masyarakat menunjukkan besarnya dukungan terhadap pendidikan agama.
Acara dimulai dengan pembukaan yang meriah dan tari persembahan, dipersembahkan secara antusias oleh para santri. Kemudian diiringi dengan hymne dan mars TPQ, laga paduan suara, serta prosesi khatam Al-Qur’an yang membuat momen ini semakin sakral. Apakah Anda merasakannya juga? Sebuah kebanggaan ketika melihat generasi muda berkomitmen terhadap ilmu agama.
Momen Berharga dalam Acara Wisuda Santri di TPQ yang Mengharukan
Dalam acara ini, momen yang sangat berarti adalah saat santri menerima tepuk tepung tawar dari orang tua dan guru, sebagai simbol dukungan dan doa. Kehangatan dalam suasana tersebut terlihat jelas melalui senyuman para santri dan wali santri. Ini bukan sekadar acara formal, namun adalah pengakuan atas usaha dan dedikasi yang telah diberikan.
Pidato dari Ibu Robiah Sahnah, seorang wali santri, mengekspresikan rasa syukur dan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah. Sambutannya menggugah emosi, dan menunjukkan betapa pentingnya peran pendidik dalam membentuk karakter dan akhlak santri, serta membangun sinergi antara guru dan orang tua.
Pesan Inspiratif dari Kepala TPQ dan Kebangkitan Spiritual Santri
Kepala TPQ, Bapak Al-Khusairy, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting bagi para santri. “Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan kalian untuk mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an.” Ini merupakan dorongan yang tidak hanya berarti bagi santri yang baru diwisuda, tetapi juga bagi seluruh yang hadir.
Acara diakhiri dengan doa khatam Al-Qur’an, memberi harapan bagi para santri untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu. Alangkah indahnya melihat generasi mendatang memiliki motivasi kuat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama, sebagai generasi Qur’ani yang future-oriented.